Sebaik Baik Baik Perhiasan Dunia adalah Wanita Shalihah
Rabu, 22 Maret 2017
BlogIslami.com, Ketahuilah dan ingatlah bahwa dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah.
Rosulullah shollahu ‘alaihiwasallam bersabda di dalam hadits beliau yang mulia tentang keutamaan wanita sholihah yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin ‘Ash:
الدنيا متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
لمرأة عماد البلاد وإذاصلحت صلحت البلاد, وإذا فسدت فسدت البلاد
"Wanita itu tiang agama negara, apabila wanitanya baik maka negara pun akan baik,namun bila wanitanya jelek maka negara pun akan jelek "
Sebuah kebahagiaan dalam suatu keluarga apabila di dalam nya hadir seorang wanita yang mampu menjaga dan mengurus rumah dengan berbekal aqidah yang lurus dan akhlaq yang santun. Karena wanita sholihah tidak akan dapat ditukar walau dunia dan isinya menjadi penukar baginya.
Diantara sifat-sifat wanita yang baik telah Allah gambarkan di dalam firman-Nya:
فالصالحات قنتت حفظت للغيب بما حفظ الله…
“Maka wanita yang sholihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka…” (QS.AnNisa’: 34)
Inilah sebagian sifat yang mewakili seluruh sifat yang semestinya ada di dalam diri tiap wanita yang mengaku bahwa ia memiliki iman serta islam. Hendaklah mereka menyadari, bahwa kecantikan wajah dapat menjadi panah beracun bagi lawan jenis walau sekilas saja ia melirik. Jagalah hati, penglihatan, dan pendengaran mereka dengan membentengi diri dari hal-hal yang Allah larang.
Dengan begitu tertolonglah ummat Nabi-Nya dari fitnah wanita.
Dalam hal ini, Allah subhanahuwata’la memang mewajibkan para wanita muslimah untuk menjaga kehormatannya. Walau demikian, bukan berarti kewajiban menjaga diri hanya jatuh pada satu sisi.
Ada sebuah kisah tentang seorang wanita yang meminta fatwa kepada Hasan Al-Bashri yang terkenal dengan kedalaman ilmunya serta ketampanan wajahnya. Saat bertanya, tidak sengaja wanita itu melihat wajah Hasan Al-Bashri yang tampan.
Segera ia palingkan pandangannya dan berkata, ”Wahai Abu Sa’id (kunyah Hasan Al-Bashri), janganlah kau goda para wanita dengan ketampanan wajahmu…!”
Ini berarti bahwa seorang laki-laki pun memiliki daya tarik tersendiri bagi wanita. Meski ia tidak tampak secara langsung seperti halnya seorang wanita.
Inilah keindahan Islam dalam menjaga harga diri bagi pemegangnya. Kepada para orang tua / wali, hendaklah mereka bersabar dalam mendidik wanita.
Karena Rosulullah shollahu ‘alaihiwasallam bersabda yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik :
من عال جاريتين حتى تبلغا جاء يوم القيامة أنا وهو كهاتين، وضم أصابعه
“Barangsiapa yang mengasuh dua anak perempuannya sampai dewasa, maka nanti pada hari kiamat aku bersama orang itu seperti dua jari ini. ”
Beliau mendempetkan jari-jarinya. (HR. Muslim)
Beliau mendempetkan jari-jarinya. (HR. Muslim)
Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat.
Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:
Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)
Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”
Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang sholihah, idaman setiap suami.
Oleh karenanya seyogyanya setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang sholihah.
Oleh karena itu kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri wanita sholehah, di antaranya:
1. Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanahu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.
2. Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudlu’nya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari sholat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah sholat itu. Sebab sholat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.
3. Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut.
Allah berfirman:
Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)
4. Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, seiya sekata, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebaikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.
5. Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wata’ala, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.
Allah berfirman, artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)
6. Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya:
“Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)
Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berhijab.
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” (Mutafaq Alaih)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian (wanita)” (Mutafaq Alaih)
7. Wanita muslimah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki”
Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku.
8. Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat.
Memelihara pandangannya dari memandang yang haram. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:
Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nur: 31)
Memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa.
9. Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia, baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.
“Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” (Riwayat Muslim)
Allah Subhaanahu wata’ala berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)
Demikianlah tentang Wanita shalehah dan ciri-cirinya, semoga menambah pengetahuan dan mulai dipraktekan dalam kehidupan ini, karena hidup di dunia bersifat fana ( tidak abadi ).