Shahih Bukhari No. 6868 - 6876

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Shahih Bukhari

Bab Tauhid dengan Nomor Hadits 6868 - 6877 berkaitan dengan Al Qur'an Surat Al An'am ayat 7 dan Surat At Taubah ayat 129

وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كِتَابًا فِي قِرْطَاسٍ فَلَمَسُوهُ بِأَيْدِيهِمْ لَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ

dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7)


فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ 

Dia adalah Rabb yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)


Shahih Bukhari No. 6868

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَمْزَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ إِنِّي عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ قَوْمٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ فَقَالَ اقْبَلُوا الْبُشْرَى يَا بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا بَشَّرْتَنَا فَأَعْطِنَا فَدَخَلَ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ فَقَالَ اقْبَلُوا الْبُشْرَى يَا أَهْلَ الْيَمَنِ إِذْ لَمْ يَقْبَلْهَا بَنُو تَمِيمٍ قَالُوا قَبِلْنَا جِئْنَاكَ لِنَتَفَقَّهَ فِي الدِّينِ وَلِنَسْأَلَكَ عَنْ أَوَّلِ هَذَا الْأَمْرِ مَا كَانَ قَالَ كَانَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ شَيْءٌ قَبْلَهُ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَكَتَبَ فِي الذِّكْرِ كُلَّ شَيْءٍ ثُمَّ أَتَانِي رَجُلٌ فَقَالَ يَا عِمْرَانُ أَدْرِكْ نَاقَتَكَ فَقَدْ ذَهَبَتْ فَانْطَلَقْتُ أَطْلُبُهَا فَإِذَا السَّرَابُ يَنْقَطِعُ دُونَهَا وَايْمُ اللَّهِ لَوَدِدْتُ أَنَّهَا قَدْ ذَهَبَتْ وَلَمْ أَقُمْ

Telah menceritakan kepada kami [Abdan] berkata, Telah mengabarkan kepada kami [Abu Hamzah] dari [Al A'masy] dari [Jami' bin Syidad] dari [Shafwan bin Muhriz] dari ['Imran bin Hushain] berkata, "Pernah aku di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tiba-tiba ada sekelompok kaum dari bani Tamim mendatanginya dan berkata, 'Terimalah berita gembira wahai bani Tamim! Mereka menjawab, 'Engkau telah memberi kami kabar gembira, maka berikanlah! Lantas beberapa orang penduduk Yaman datang dan beliau katakan: 'Terimalah kabar gembira wahai penduduk Yaman, sebab bani Tamim belum menemerimanya! ' Mereka jawab, 'kami menerimanya, kami datang untuk belajar agama dan bertanya kepadamu awal-awal kejadian alam ini! Nabi menjawab: 'Allah telah ada dan tidak ada sesuatu pun terjadi sebelum-Nya, arsy-Nya berada di atas air, kemudian Allah mencipta langit dan bumi dan Allah menetapkan segala sesuatu dalam alquran'. Lantas seorang laki-laki mendatangiku dan berujar 'Wahai Imran, carilah untamu, sebab untamu pergi! Aku bergegas mencarinya, tidak tahunya fatamorgana (padang pasir) menghilangkan pandangannya. Demi Allah, sungguh aku mengimpikan sekiranya untaku biarlah hilang sedang aku tidak usah berdiri."


Shahih Bukhari No. 6869

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَمِينَ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَنْقُصْ مَا فِي يَمِينِهِ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ وَبِيَدِهِ الْأُخْرَى الْفَيْضُ أَوْ الْقَبْضُ يَرْفَعُ وَيَخْفِضُ


Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tangan kanan Allah selalu penuh dan sama sekali tidak pernah kurang karena berderma (infak), Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah kalian tahu apa yang telah diinfakan-Nya semenjak Ia mencipta langit dan bumi dan itu semua tidak mengurangi apa yang berada di tangan kanan-Nya? Dan arsy-Nya berada diatas air, dan ditangan-Nya yang lain urusan menjulurkan atau menahan, karenanya Dia meninggikan atau merendahkan."

Shahih Bukhari No. 6870

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ يَشْكُو فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ وَأَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ قَالَ أَنَسٌ لَوْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَاتِمًا شَيْئًا لَكَتَمَ هَذِهِ قَالَ فَكَانَتْ زَيْنَبُ تَفْخَرُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ زَوَّجَكُنَّ أَهَالِيكُنَّ وَزَوَّجَنِي اللَّهُ تَعَالَى مِنْ فَوْقِ سَبْعِ سَمَوَاتٍ وَعَنْ ثَابِتٍ { وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ } نَزَلَتْ فِي شَأْنِ زَيْنَبَ وَزَيْدِ بْنِ حَارِثَةَ


Telah menceritakan kepada kami [Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata, "Zaid bin Haritsah datang melaporkan keluh kesahnya, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bertakwalah engkau kepada Allah, dan tahanlah isterimu." Anas berkata, "Kalaulah Rasulullah sudah merahasiakan sesuatu, beliau sungguh merahasiakannya." Ketika itu Zainab binti Jahsyin membanggakan diri kepada isteri-isteri beliau lainnya seraya berkata, 'Kalian dikawinkan oleh keluarga kalian, sebaliknya aku dikawinkan sendiri oleh Allah ta'ala dari atas langit berlapis tujuh.' Dan masih dari Tsabit mengenai ayat: '(Dan kamu merahasiakan urusanmu yang Allah membeberkannya, dan kamu takut kepada manusia) ' (Qs. Al Ahzab: 37), ayat ini diturunkan tentang percekcokan rumah tangga Zainab dan Zaid bin Haritsah."


Shahih Bukhari No. 6871

حَدَّثَنَا خَلَّادُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ طَهْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ نَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ فِي زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ وَأَطْعَمَ عَلَيْهَا يَوْمَئِذٍ خُبْزًا وَلَحْمًا وَكَانَتْ تَفْخَرُ عَلَى نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ تَقُولُ إِنَّ اللَّهَ أَنْكَحَنِي فِي السَّمَاءِ


Telah menceritakan kepada kami [Khallad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Isa bin Tahman] berkata, aku mendengar [Anas bin Malik] radliyallahu'anhu mengatakan, "Ayat hijab diturunkan tentang Zainab binti Jahsyin, yang ketika itu beliau Shallallahu'alaihiwasallam memberinya makan berupa roti dan daging, dan Zainab membanggakan diri kepada isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lainnya dengan berkata, 'Allah lah yang menikahkanku di langit.'


Shahih Bukhari No. 6872

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَمَّا قَضَى الْخَلْقَ كَتَبَ عِنْدَهُ فَوْقَ عَرْشِهِ إِنَّ رَحْمَتِي سَبَقَتْ غَضَبِي


Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abuz zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika Allah menetapkan penciptaan, Dia tulis di sisi-Nya di atas arsy-Nya 'Rahmat-Ku lebih mendominasi kemurkaan-Ku'."


Shahih Bukhari No. 6873

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنِي هِلَالٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ هَاجَرَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُنَبِّئُ النَّاسَ بِذَلِكَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِهِ كُلُّ دَرَجَتَيْنِ مَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ


Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Mundzir] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Fulaih] berkata, telah menceritakan kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepadaku [Hilal] dari ['Atha bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan rasul-Nya, mendirikan shalat, dan berpuasa pada bulan Ramadlan, maka Allah berkewajiban memasukkannya kedalam surga, baik ia berhijrah fi sabilillah atau duduk di tempat tinggalnya tempat ia dilahirkannya." Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, tidak sebaiknyakah kami mengabarkan orang-orang tentang hal ini?" Nabi malahan menjawab: "Dalam surga terdapat seratus derajat yang Allah persiapkan bagi para mujahidin di jalan-Nya, yang jarak antara setiap dua tingkatan bagaikan antara langit dan bumi, maka jika kalian meminta Allah, mintalah surga firdaus, sebab firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, di atasnya ada singgasana Arrahman, dan daripadanya sungai surga memancar."


Shahih Bukhari No. 6874

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فَلَمَّا غَرَبَتْ الشَّمْسُ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَذْهَبُ هَذِهِ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَذْهَبُ تَسْتَأْذِنُ فِي السُّجُودِ فَيُؤْذَنُ لَهَا وَكَأَنَّهَا قَدْ قِيلَ لَهَا ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَطْلُعُ مِنْ مَغْرِبِهَا ثُمَّ قَرَأَ ذَلِكَ مُسْتَقَرٌّ لَهَا فِي قِرَاءَةِ عَبْدِ اللَّهِ


Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] -yaitu At Taimi- dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] berkata, "Aku masuk masjid sedang Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam duduk. Ketika matahari terbenam, beliau bertanya: 'Wahai Abu Dzar, tahukah engkau ke manakah matahari ini pergi?" Aku menjawab, 'Allah dan rasul-Nya lah yang lebih tahu! ' Nabi menjawab: "Sesungguhnya matahari ini pergi meminta ijin untuk sujud sehingga diijinkan, seolah-olah dikatakan kepada 'Kembalilah engkau dari tempat engkau datang', maka ia muncul di sebelah baratnya, " kemudian beliau membaca: '(Itulah tempat tinggalnya) ', menurut bacaan Abdullah."


Shahih Bukhari No. 6875

حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ السَّبَّاقِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ السَّبَّاقِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ حَدَّثَهُ قَالَ أَرْسَلَ إِلَيَّ أَبُو بَكْرٍ فَتَتَبَّعْتُ الْقُرْآنَ حَتَّى وَجَدْتُ آخِرَ سُورَةِ التَّوْبَةِ مَعَ أَبِي خُزَيْمَةَ الْأَنْصَارِيِّ لَمْ أَجِدْهَا مَعَ أَحَدٍ غَيْرِهِ { لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ } حَتَّى خَاتِمَةِ بَرَاءَةٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ بِهَذَا وَقَالَ مَعَ أَبِي خُزَيْمَةَ الْأَنْصَارِيِّ


Telah menceritakan kepada kami [Musa] dari [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibn Syihab] dari ['Ubaid bin Sibaq] bahwa [Zaid bin Tsabit], sedang [Al Laits] berkata, telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Khalid] dari [Ibn Syihab] dari [Ibn Sibaq Zaid bin Tsabit] menceritakannya dengan berkata, "Abu Bakar mengutus seseorang kepadaku dan Abu Khuzaimah Al Anshari, sehingga aku telusuri alquran dan hingga aku temukan akhir surat At Taubah, yang aku tidak menemukannya dengan seorang pun selain bersamanya, yaitu ayat: '(Telah datang kepada kalian seorang rasul dari kalian sendiri) ' (QS. Attaubah 128), hingga penghabisan surat al Bara'ah (surat At Taubah)." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yunus] dengan hadis ini, dan beliau berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dengan hadis ini, dan ia menyebutkan, 'Bersama Abu Khuzaimah Al anshari."


Shahih Bukhari No. 6876

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عِنْدَ الْكَرْبِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَلِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ


Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abul 'Aliyah] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma berkata, "Jika susah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanjatkan doa: 'LAA-ILAAHA ILLALLAHUL 'ALIIMUL HALIIM, LAA-ILAAHA ILLALLAH RABBUL'ARSYIL 'AZHIIMI LAA-ILAAHA ILLALLAH RABBUS SAMAAWAATI WARABBUL ARDLI RABBUL'ASYIL KARIIMI (Tiada sesembahan yang hak selain Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, tiada sesembahan yang hak selain Allah, Tuhan pemelihara arsy Yang Maha Agung, tiada sesembahan yang hak selain Allah Yang memelihara langit dan bumi, Tuhan pemelihara arsy yang mulia) '."


Shahih Bukhari No. 6877

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ النَّاسُ يَصْعَقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ وَقَالَ الْمَاجِشُونُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ بُعِثَ فَإِذَا مُوسَى آخِذٌ بِالْعَرْشِ


Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru bin Yahya] dari [Ayahnya] dari [Abu Sa'id Al Khudzri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Pada hari kiamat semua manusia pingsan, tak tahunya saya dan Musa berpegangan dengan salah satu penyangga 'arsy." Sedang [Al Majisyun] berkata dari [Abdullah bin Fadll] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dan aku menjadi manusia yang pertama-tama dibangkitkan, tak tahunya Musa sudah menyangga arsy."