Shahih Bukhari No. 6905 - 6909

shalawat nabi


Shahih Bukhari Bab Tauhid

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}.

Shahih Bukhari No. 6905

حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي قَوْمٌ ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ

Telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Ibad] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Humaid] dari [Ismail] dari [Qais] dari [Mughirah bin Syu'bah] berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan senantiasa ada dari umatku sekelompok orang (kaum) yang menang mengalahkan manusia, hingga keputusan Allah mendatangi mereka."

Shahih Bukhari No. 6906

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ قَائِمَةٌ بِأَمْرِ اللَّهِ مَا يَضُرُّهُمْ مَنْ كَذَّبَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ فَقَالَ مَالِكُ بْنُ يُخَامِرَ سَمِعْتُ مُعَاذًا يَقُولُ وَهُمْ بِالشَّأْمِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ هَذَا مَالِكٌ يَزْعُمُ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاذًا يَقُولُ وَهُمْ بِالشَّأْمِ

Telah menceritakan kepada kami [Humaidi] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Jabir] telah menceritakan kepadaku [Umair bin Hani'] ia mendengar [Mu'awiyah] mengatakan, "Pernah aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan senantiasa ada dari umatku sebuah umat yang menegakkan perintah Allah, tidak membahayakan mereka orang yang mendustakan mereka, tidak pula yang menyelisihi mereka hingga keputusan Allah datang kepada mereka sedang mereka masih dalam keadaan seperti itu." [Malik bin Yukhamir] berkata, "Aku mendengar [Mu'adz] berkata, "Dan mereka berada di Syam." Mu'awiyah juga mengatakan, "Malik beranggapan bahwa ia mendengar Mu'adz berkata, "Dan mereka berada di Syam."

Shahih Bukhari No. 6907

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي حُسَيْنٍ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ وَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مُسَيْلِمَةَ فِي أَصْحَابِهِ فَقَالَ لَوْ سَأَلْتَنِي هَذِهِ الْقِطْعَةَ مَا أَعْطَيْتُكَهَا وَلَنْ تَعْدُوَ أَمْرَ اللَّهِ فِيكَ وَلَئِنْ أَدْبَرْتَ لَيَعْقِرَنَّكَ اللَّهُ

Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Abdullah bin Abu Husain] telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Jubair] dari [Ibn Abbas] berkata, "Pernah nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdiri pada Musailamah di sekelompok kawan-kawannya, lantas beliau berkata "Kalaulah engkau meminta sebidang tanah ini, niscaya aku tidak akan memberikannya kepadamu selama-lamanya, dan kamu sekali-kali tidak bisa melampaui urusan Allah yang ada padamu, dan kalaulah engkau berbalik ke belakang, Allah akan membunuhmu."

Shahih Bukhari No. 6908

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ بَيْنَا أَنَا أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ حَرْثِ الْمَدِينَةِ وَهُوَ يَتَوَكَّأُ عَلَى عَسِيبٍ مَعَهُ فَمَرَرْنَا عَلَى نَفَرٍ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ سَلُوهُ عَنْ الرُّوحِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَا تَسْأَلُوهُ أَنْ يَجِيءَ فِيهِ بِشَيْءٍ تَكْرَهُونَهُ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَنَسْأَلَنَّهُ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ مِنْهُمْ فَقَالَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ مَا الرُّوحُ فَسَكَتَ عَنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلِمْتُ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْهِ فَقَالَ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الرُّوحِ قُلْ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي } وَمَا أُوتُوا مِنْ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا قَالَ الْأَعْمَشُ هَكَذَا فِي قِرَاءَتِنَا

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] dari [Abdul Wahid] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Alqamah] dari [Ibnu Mas'ud] berkata, "Pernah aku berjalan bersama nabi shallallahu 'alaihi wasallam di sebagian kebun Madinah, sedang ketika itu beliau bersandar di atas sebuah dahan pohon kurma, saat kami melewati beberapa orang Yahudi, sebagian mereka berkata kepada sebagian lainnya, 'Tolong tanyailah dia (Muhammad) tentang nyawa', sementara sebagian mereka berkata, 'Jangan engkau bertanya kepadanya suatu hal yang kalian sendiri ketakutan terhadapnya'. Namun sebagian mereka ngotot berkata, 'Sungguh kami akan bertanya kepadanya! ' Lalu sebagian di antara mereka datang menemui beliau dan berkata, "Wahai abu Qasim, apa nyawa itu?" Nabi shallallhu'lihiwasallam terdiam, maka aku pun tahu bahwa beliau sedang menerima wahyu. Lantas beliau membacakan ayat: '(Dan mereka bertanya kepadamu tentang nyawa, katakanlah 'Bahwasanya nyawa itu urusan Tuhanku, dan tidaklah kalian diberi ilmu kecuali sedikit saja) ' (Qs. Al Isra': 85).


Shahih Bukhari Bab Tauhid

Firman Allah Ta'ala: {Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu}

Shahih Bukhari No. 6909

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَكَفَّلَ 
اللَّهُ لِمَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ مِنْ بَيْتِهِ إِلَّا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَتِهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ إِلَى مَسْكَنِهِ بِمَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] Telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menjamin siapa saja yang berjihad di jalan-Nya, tidak ada dorongan baginya untuk berjihad di jalan-Nya selain jihad di jalan-Nya dan membenarkan kalimat-Nya, untuk masukkan ke dalam surga, atau Allah mengembalikannya ke tempat tinggalnya dengan ganjaran atau ghanimah."


Catatan :
Untuk memahami Hadits secara memadai diperlukan perangkat ilmu yang kompleks, suatu science of interpretation (ilmu tafsir) agar tidak salah makna.

Umat Islam hendaknya tidak cukup hanya memahami hadits dari makna secara kebahasaan belaka, sejumlah ulama telah menulis berkenaan dengan penjelasan hadits yang dimuat kitab shahih bukhari tersebut. Salah satunya adalah kitab Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari yang ditulis oleh Ibnu Hajar al-'Asqalani.

Belum ada Komentar untuk "Shahih Bukhari No. 6905 - 6909"