Istaghfiruu robbakum innahuu kaana ghoffaaroo - Keutamaan Istighfar

Pastinya sobat yang budiman pernah mendengar atau sering mendengar bacaan ayat

" Istaghfiruu robbakum innahuu kaana ghoffaaroo yursilis sama’a ‘alaykum midrooroo, wa yumdidkum bi amwaaliw wabaniina wa yaj’al lakum janna tin wa yaj’al lakum an haaroo "


Nah itu bisa ditemukan di surat Nuh ayat 10 - 12 seperti dibawah ini :
Surat Nuh Ayat 10

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
 

“Istaghfiruu robbakum innahuu kaana ghoffaaroo yursilis sama’a ‘alaykum midrooroo, wa yumdidkum bi amwaaliw wabaniina wa yaj’al lakum janna tin wa yaj’al lakum an haaroo.”

maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia ( Allah ) adalah Maha Pengampun-,


Tafsir Jalalain :

(Maka aku katakan, "Mohonlah ampun kepada Rabb kalian) dari kemusyrikan kalian (sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.")

Surat Nuh Ayat 11

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
 

niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,


Tafsir Jalalain :

(Niscaya Dia akan mengirimkan hujan) pada saat itu mereka sedang mengalami kekeringan karena terlalu lama tidak ada hujan (kepada kalian dengan lebat) dengan deras.

Surat Nuh Ayat 12

وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
 

dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.


Tafsir Jalalain :

(Dan membanyakkan harta dan anak-anak kalian dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun) ladang-ladang (dan mengadakan pula bagi kalian sungai-sungai) yang mengalir di dalamnya.


Keutamaan Istighfar


حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُصْعَبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Mush'ab] dari [Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas] bahwa dia menceritakan kepadanya dari [Abdullah bin 'Abbas] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang menekuni istighfar, Allah akan menjadikan dari setiap kesedihan kelonggaran, dan dari setiap kesempitan jalan keluar dan memberi rizki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka."  ( Hadits Ibnu Majah Nomor 3809 )


حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرِ بْنِ دِينَارٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عِرْقٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بُسْرٍ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himsha] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahman bin 'Irq] saya mendengar [Abdullah bin Busr] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beruntunglah bagi orang yang mendapatkan didalam catatan amalnya istighfar yang banyak."  ( Hadits Ibnu Majah Nomor 3808 )