Rasulullah ﷺ Menangis Mendengar Ucapan Arab Badui Ini
Senin, 01 Mei 2017
Tambah Komentar
Kisah Islami, bahwasanya di waktu Rasulullah ﷺ sedang asyik bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seseorang dihadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah ﷺ menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi:
“Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah ﷺ yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya.
Orang itu Ialu berkata:
“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab baduwi?
“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab baduwi?
Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah ”
Mendengar kata-kata orang baduwi itu, Rasulullah ﷺ tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum,” jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab baduwi itu pula.
Rasulullah ﷺ pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!”
Melihat Nabi dihadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya.
“Tuan ini Nabi Muhammad?!”
“Ya” jawab Nabi Muhammad ﷺ
Orang badui itu segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah ﷺ.
Melihat hal itu, Rasulullah ﷺ menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya:
“Wahai orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita".
Ketika itulah, Malaikat Jibril alaihi salam turun membawa berita dari langit dia berkata:
“Ya Muhammad!
Allah ﷻ mengucapkan salam kepadamu dan Malaikat Jibril alaihi salam, menyampaikan :
“Katakanlah kepada orang Arab itu, agar dia tidak terpesona dengan belas kasih Allah ﷻ . Ketahuilah bahwa Allah ﷻ akan menghisabnya di hari Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!”
Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Maka orang Arab itu pula berkata:
“Demi keagungan serta kemuliaan Allah ﷻ , jika Allah ﷻ akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab baduwi itu.
“Demi keagungan serta kemuliaan Allah ﷻ , jika Allah ﷻ akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengannya!” kata orang Arab baduwi itu.
“ Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan Allah ﷻ ? ” Rasulullah ﷺ bertanya kepadanya.
“Jika Allah ﷻ akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa kebesaran maghfirahnya,“ jawab orang itu.
“Jika Dia memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-Nya.
Jika Dia memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanannya!“
Mendengar ucapan orang Arab badui itu, maka Rasulullah ﷺ pun menangis mengingatkan betapa benarnya kata-kata orang Arab badui itu, air mata beliau meleleh membasahi Janggutnya.
Lantaran itu Malaikat Jibril turun lagi seraya menyampaikan berita :
“Ya Muhammad! Allah ﷻ, Rabb As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan bersabda: Berhentilah engkau dari menangis! Sesungguhnya karena tangismu, penjaga Arsy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga la bergoncang.
Katakan kepada temanmu itu, bahwa Allah ﷻ tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan memperhitungkan kemaksiatannya.
Allah ﷻ sudah mengampuni semua kesalahannya dan la akan menjadi temanmu di syurga nanti!”
Betapa sukanya orang Arab baduwi itu, mendengar berita tersebut. la Ialu menangis karena tidak berdaya menahan keharuan dirinya.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah di atas, dan semoga yang baca status ini maupun yang share status ini di masukkan oleh Allah ke dalam Surga-Nya.
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Belum ada Komentar untuk "Rasulullah ﷺ Menangis Mendengar Ucapan Arab Badui Ini"
Posting Komentar