Doa Rasulullah ﷺ Kepada Abdullah Ibnu Abbas Agar diberi Pemahaman Hikmah Al Quran

Doa Rasulullah Kepada Abdullah Ibnu Abbas

Dikisahkan dari “Himpunan Fadhilah Amal” karya Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi Rah.a  bahwa Abdullah bin Abbas ra bercerita, “Tanyakanlah kepadaku mengenai tafsir Alquran. Aku telah menghafalnya sejak kanak-kanak.” Di lain riwayat ia berkata, “Pada usia sepuluh tahun, aku sudah sampai juz terakhir dalam menghafal Alquran.” (HR. Bukhari – Fathul Bari).

Memang jika dibandingkan dengan para sahabat, hadits-hadits Nabi  tentang penafsiran Alquran yang diriwayatkan olehnya sangat sedikit. Namun Abdullah bin Mas’ud ra berkata, “Ahli tafsir terbaik ialah Ibnu Abbas.” Abu Abdurrahman berkata, “Jika para sahabat mengajar Alquran kepada kami, mereka selalu berkata, ‘Kami belajar Alquran dari Rasulullah SAW sebanyak sepuluh ayat, dan kami tidak akan menambah ayat lain, sebelum sepuluh ayat disesuaikan antara ilmu dengan amalnya.”

Ketika Rasulullah  meninggal dunia, Ibnu Abbas ra berusia 13 tahun. Pada usia yang sangat muda itu, jika dibandingkan dengan tafsir dan  hadits yang telah ia hasilkan, jelas itu merupakan karamah dan kenikmatan yang patut dicemburui. Sehingga ia layak menjadi imam para ahli tafsir Alquran. Para tokoh sahabat pun sering menanyakan mengenai penafsiran Alquran kepadanya.

Hal ini disebabkan doa Rasulullah  yaitu ketika beliau keluar buang air. Selesai beristinja, beliau menjumpai sebuah panci berisi air di luar tempat istinja. Beliau bertanya, “Siapakah yang menaruhnya di sini?” Dijawab, “Ibnu Abbas yang meletakkannya.” Mendengar hal ini, Rasulullah SAW sangat senang dengan perbuatan Ibnu Abbas tersebut. Lalu beliau mendoakannya, “Ya Allah, berilah ia kepahaman agama dan Alquran.”

Pada saat yang lain, Rasulullah  sedang shalat sunnah dan Ibnu Abbas ra mengikutinya di belakang. Lalu Beliau menariknya dengan tangan Beliau dan menyejajarkan, sehingga ia berdiri di sisi kanan Nabi SAW. Sebab, jika imam shalat berjamaah dengan seorang makmum saja, hendaknya berdiri sejajar, bukan di belakangnya.

Ketika Nabi  sibuk shalat, Ibnu Abbas mundur ke belakang. Selesai shalat Nabi SAW bertanya, “Mengapa engkau mundur ke belakang?” Jawan Ibnu Abbas ra, “Ya Rasulullah, engkau adalah seorang Rasulullah, bagaimana aku dapat berdiri sejajar denganmu.” Atas jawabannya tersebut, Nabi SAW mendoakannya agar ditambahkan ilmu dan kepahaman kepadanya.

Doa yang Nabi Muhammad  untuk Abdullah Ibnu Abbas atau dikenal sebagai Ibnu Abbas sehingga beliau menjadi seorang ahli Hadis, ahli Tafsir, ahli Fikih yang tersohor di zamannya. Sehingga beliau mendapat tempat istimewa di sisi Khalifah ar-Raashidiin dalam membantu kepimpinan dalam urusan urusan pentadbiran dan agama!

Sehingga beliau dikenal sebagai sahabat nabi paling yang mengikuti dan mentaati Sunnah Nabi ﷺ.

Berikut ini adalah beberapa teks riwayat hadits yang berhubungan dengan Abdullah Ibnu Abbas

Hadits Bukhari Nomor 73

حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] berkata, telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas] berkata: Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di sampingku lalu bersabda: "Ya Allah, ajarkanlah dia Kitab".

Hadits Bukhari Nomor 3473

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى صَدْرِهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْحِكْمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ وَقَالَ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ خَالِدٍ مِثْلَهُ وَالْحِكْمَةُ الْإِصَابَةُ فِي غَيْرِ النُّبُوَّةِ

Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami ['Abdu Warits] dari [Khalid] dari ['Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memelukku ke dada beliau seraya berdo'a: "Aaalloohumma 'allimhu alhikmah "Ya Allah, ajarkanlah anak ini hikmah". Telah bercerita kepada kami [Abu Ma'mar] telah bercerita kepada kami ['Abdu Warits]; ".....dan beliau berdoa'a: "Ajarkanlah dia Al Kitab (al-Qur'an) ". Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Wuhaib] dari [Khalid] seperti hadits ini. Dan yang dimaksud dengan Al hikmah adalah kebenaran yang didapat seseorang bukan dari jalan kenabian".

Hadits Muslim Nomor 4526

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ بْنُ عُمَرَ الْيَشْكُرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي يَزِيدَ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى الْخَلَاءَ فَوَضَعْتُ لَهُ وَضُوءًا فَلَمَّا خَرَجَ قَالَ مَنْ وَضَعَ هَذَا فِي رِوَايَةِ زُهَيْرٍ قَالُوا وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قُلْتُ ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ

Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Abu Bakr bin An Nadhr] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim]; Telah menceritakan kepada kami [Warqa bin 'Umar Al Yasykuri] dia berkata; Aku mendengar ['Ubaidullah bin Abu Yazid] bercerita dari [Ibnu Abbas] bahwasanya pada suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke kamar kecil. Kemudian saya pun menyiapkan wadah berisi air untuk beliau. Ketika keluar dari kamar kecil, Rasulullah bertanya: "Siapa yang telah menyiapkan air ini?" (Menurut riwayat Zuhair; Mereka menjawab. Sedangkan menurut riwayat Abu Bakar; Saya menjawab); Saya, Ibnu Abbas ya Rasulullah.' Kemudian Rasulullah pun berkata; "Ya Allah. Faqihkanlah ia (berilah ia pemahaman) di dalam agama."

Hadits Tirmidzi Nomor 3760

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْحِكْمَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab Ats Tsaqafi] dari [Khalid Al Khaddza`] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendekapku sambil bersabda: "Ya Allah, ajarilah ia Al Hikmah (Al Qur'an)." Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan shahih."


Hadits Ibnu Majah Nomor 162
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَمَّنِي إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ

Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ismail] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Khalid] dari [Ikrimah] dari [Ibn Abbas] ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendekapku sambil berdoa: "Ya Allah, ajarkanlah padanya al kitab (al Quran)."

Demikianlah Doa Nabi Muhammad  kepada Sahabat Ibnu Abbas, yang tentu saja bisa kita amalkan untuk mendo'akan anak-anak kita agar diberi pemafaman tentang agama dan hikmah Al Qur'an.

Yang lebih penting agar anak-anak kita menjadi anak yang ahli ibadah, dan tidak mudah menyalahkan orang lain, tidak mudah menghukumi amaliyah ibadah orang lain sesat, bid'ah dan menganggap orang lain akan masuk neraka karena mengamalkan amaliyah yang dianggap sesat.

Bila terdapat artikel yang kurag lengkap atau salah ketik Anda bisa mengkoreksinya melalui kolom komentar.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat untuk kita semua.

Belum ada Komentar untuk "Doa Rasulullah ﷺ Kepada Abdullah Ibnu Abbas Agar diberi Pemahaman Hikmah Al Quran"